Sejarah SMAN 6 Bungo

Sejarah Berdirinya SMAN 6 Bungo

SMA Negeri 6 Bungo didirikan sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dan masyarakat dalam meningkatkan akses dan mutu pendidikan di Kabupaten Bungo, khususnya di wilayah yang sebelumnya belum terjangkau layanan pendidikan menengah atas secara merata.

Cikal bakal SMAN 6 Bungo bermula dari kebutuhan masyarakat akan sekolah menengah atas negeri yang representatif dan terjangkau. Melihat potensi dan antusiasme masyarakat, pemerintah daerah bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo mengajukan pendirian sekolah baru ke tingkat provinsi.

Akhirnya, berdasarkan Surat Keputusan resmi dari Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, SMA Negeri 6 Bungo resmi berdiri pada tahun [Tahun Berdiri, misalnya: 2010]. Pada masa awal berdirinya, kegiatan belajar mengajar masih dilaksanakan dengan fasilitas yang terbatas dan meminjam gedung sekolah lain sambil menunggu pembangunan gedung sekolah sendiri.

Seiring berjalannya waktu, SMAN 6 Bungo terus berkembang. Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, orang tua, tokoh masyarakat, dan komite sekolah, berbagai fasilitas mulai dilengkapi — mulai dari ruang kelas permanen, laboratorium, perpustakaan, hingga sarana olahraga dan kegiatan ekstrakurikuler.

Kini, SMAN 6 Bungo telah menjelma menjadi salah satu sekolah menengah atas unggulan di Kabupaten Bungo, dengan berbagai prestasi baik di bidang akademik maupun non-akademik. Sekolah ini terus mengedepankan pendidikan berbasis karakter, kompetensi, serta teknologi, guna mencetak lulusan yang berdaya saing tinggi dan berintegritas.

Dengan motto: “Berprestasi, Berkarakter, dan Berbudaya”, SMAN 6 Bungo berkomitmen untuk menjadi institusi pendidikan yang mampu menjawab tantangan zaman dan turut mencerdaskan kehidupan bangsa.